Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah Nomor 27 tentang Optimalisasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

"Truk sampah yang membawa sampah dari Jakarta ke TPST Bantargebang perlu dibersihkan dengan fasilitas khusus, tidak sekadar dibersihkan dengan air semata," kata Anies di Bekasi, Selasa.

Dijelaskannya bahwa TPST, alat untuk transportasinya disebut sukses bila tidak bau dan ada sebuah ikhtiar kompleks uakni pembersihannya yang rutin.

Anies berharap dengan adanya fasilitas cuci ini, maka truk sampah yang masuk dan keluar DKI Jakarta lebih bersih dan tidak berbau.
   
Truk datang dan kembali untuk mengambil sampah, maka selama di perjalanan truk ini tidak boleh membawa bau.

Dengan adanya pencucian truk diimbau agar seluruh fasilitas dapat terawat dan terjaga dengan baik, termasuk kebersihan dari tempat pencucian.

"Tempat ini harus terjaga, bersih, rapi, terawat. Dan bila ini kita bisa lakukan dengan baik, harapannya kita bisa memiliki fasilitas ini di beberapa tempat yang lain. Sehingga, bukan saja di TPST Bantargebang," kata Gubernur.

Anies juga menyaksikan penandatanganan kerja sama penelitian sampah antara Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dengan PT Holcim Indonesia.

Selain itu, penandatanganan serah terima pinjam-pakai truk sampah kepada Pemerintah Kota Bekas.

Penandatanganannya dilakukan pada dua prasasti, yaitu untuk Mesjid Al-Ikhlas dan pencucian truk sampah. (S035/ANT-BPJ).