Jakarta,

Banyaknya kendaraan pengangkut sampah (truk) milik DInas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, menimbulkan aroma dan bau tidak sedap yang keluar dari kendaraan pengangkut sampah saat melintas di jalan-jalan. Sehingga sangat diperlukan tempat khusus untuk kendaraan tersebut dilakukan pencucian setelah kendaraan tersebut melakukan unloading di zona titik buang TPST Bantar Gebang sebelum meninggalkan areal Tempat Penngolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

Pembangunan tempat pencucian kendaraan angkutan smapah disertakan oleh sistem pengolahan air bekas mencuci kendaraan tersebut sehingga tidak langsung dibuang ke saluran, dengan sistem ini kita bisa menggunakan air bekas cucian kendaraan kembali digunakan untuk pencucian. Dengan sistem pengolahan tersebut diharapkan menjadi contoh untuk daerah lain.

Dengan kita melakukan pencucian kedaraan secara teratur kita dapat menambah panjang usia pemakaian kendaraan tersebut.

Bangunan tempat pencucian kendaraan pengangkut sampah tersebut direncanakan berkapasitas enam kendaraan dalam sekali pengoperasian, pada bagian bak kendaraan tersebut akan dilakukan sebuah treatment seperti penyiraman air panas sehingga dapat menghilangkan zat asam dan air lindi yang masih tersisa serta masih menempel pada bak kendaraan pengangkut sampah tersebut.

Semoga pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga kita dapat mendaptakan sebuah manfaat akan keberadaan tempat tersebut.